Pesaingan dalam usaha merebut hati pengguna jasa telekomunikasi selular masih terus berlanjut. Setelah sebelumnya XL mengeluarkan program 1 rupiah per detik, dan kemudian diamini oleh Telkomsel dengan meluncurkan program 0,5 rupiah per detik, kini dijawab lagi oleh XL dengan program 0,1 rupiah per detiknya.
Wow..., sangat mengejutkan. Kedengaran seperti di jasa transportasi penerbangan saja, "Perang Tarif". Lantas akankah ada kejutan-kejutan lainnya dari para operator GSM ini. Misalnya saja tarifnya jadi 0,05 rupiah per detik. Hmmm....., kira-kira ngitungnya gimana ya? 0,1 saja sudah bingung ngitungnya apalagi yang 0,05 kali ya.
Tapi dari semua diatas ternyata untuk mendapatkan tarif murah tersebut tidak serta merta kita dapatkan. Tetapi ada syarat atau ketentuan yang berlaku. Misalkan saja, rata-rata operator memberlakukan tarif normal untuk 1 menit pertama. Selebihnya akan menggunakan tarif murah tersebut. Mungkin disini tiap operator hanya berburu 1 menit pertamanya saja mengingat untuk disetiap pembicaran masih jarang yang berdurasi lama seperti 1 jam misalnya.