Komentar Terbaru

Blog Archive

28 April 2009

Blackberry saya kenapa ya…? kenapa ga bisa diaktifkan Internetnya..? Sering kali saya mendengar keluhan customer seperti itu di tempat kerja saya. Saya baru beli kemarin di Toko A, keluh customer melanjutkan ceritanya. Inilah potret sebagian masyarakat menanggapi semakin trendnya Blackberry di Indonesia. Niat hati ingin mengikuti Trend, tapi apa daya rasa kecewa yang didapat. Kenapa hal ini bisa terjadi…? Hal ini terjadi karena pengetahuan kita yang tidak cukup mengenai Blackberry. Saya yakin, banyak masyarakat Indonesia yang belum memiliki pengetahuan yang cukup mengenai Blackberry. Demikian halnya pula dengan saya ketika pertama kali mengenal Blackberry. Saya kira membeli Blackberry sama dengan membeli handphone biasa. Pasang kartu dan bisa langsung digunakan semua fungsi-fungsinya, tetapi ada hal-hal yang harus kita perhatikan sebelum membeli.

Customer yang terjebak karena ternyata membeli Blackberry yang salah rata-rata diiming-imingi harga yang murah, karena memang rata-rata harga sebuah Blackberry harganya mahal. Dan tentu saja harga yang mahal ini biasanya tidak populer bagi masyarakat Indonesia dan cenderung mencari yang lebih murah. Ini dimanfaatkan oleh sebagain oknum untuk mencari keuntungan yang besar. Sebagaimana diketahui biasanya barang-barang yang murah ini adalah barang Black Market ( BM ). Untuk Handphone BM oke lah masih bisa dipakai penggunaannya, tetapi untuk Blackberry BM harus dipertanyakan dahulu apakah nomor PIN Blackberry tersebut terdaftar atau tidak di RIM. Karena jika tidak, maka Blackberry tersebut tidak bisa diaktifkan layanan Internetnya. Hal inilah yang tidak diketahui oleh kebanyakan pembeli. Atau jangan-jangan penjual pun tidak tahu statusnya..? yang penting bisa masuk ke Indonesia dan terjual ke konsumen dengan harga lebih murah dari harga resminya.

Maka dari itu, jika anda ingin membeli Blackberry saya sarankan untuk membeli barang Resmi dan bukan barang BM. Sangat beresiko membeli Blackberry BM. Selain tidak jelas garansinya, status nomor PINnya pun dipertanyakan. Banyak Customer yang membeli Blackberry BM komplain ke toko tempat dia membeli karena tidak bisa mengaktifkan layanan Internet Blackberry-nya. Malah ada juga toko yang menolak komplain tersebut dengan alasan, saya kan garansinya hardware, kalau masalah PIN itu sudah masuk software dan tidak ada garansinya. Kalau misalnya mati total, bolehlah saya kasih garansinya.Nah lo…, kalau sudah begini konsumen juga yang dirugikan… Memang sih pada dasarnya handset tersebut hardwarenya sudah mendukung untuk Blackberry, tetapi software yang digunakannya tidak jelas baik IMEI maupun PIN. Ada sedikit saran jika tetep anda ingin membeli barang BM, minta si penjual untuk mengaktifkan layanan Blackberry-nya hari itu juga, jika berhasil maka anda boleh membelinya. Tapi tetap saja saya tidak recommended untuk membeli barang BM.

1 komentar:

Tips PDA said...

ya selain itu masyarakat Indonesia terutama kaum berduit yang latah karena ikut trend....

Copyright © Shadut Blog | Powered by Blogger
| Blogger Theme by NewBloggerThemes.com