Rasanya ingin sekali tertawa dan emang pada akhirnya membuat saya tertawa manakala saya membaca teks-teks yang dituliskan di messenger dari teman saya Robby. Yang membuat saya tertawa adalah ekspresi yang dituliskan di messenger yang ditulisnya dalam satu obrolan pada suatu kesempatan. Tema perbincangan pada waktu itu hanya seputar masalah data, tak lain dan tak bukan adalah satu folder yang biasa disebut dengan FOLDER JPK.
Folder jpk adalah suatu folder milik Robby yang terdapat di komputer yang biasa digunakan oleh Robby. Isinya campur aduk mulai dari yang gak penting hingga yang penting-penting, mulai dari file yang biasa-biasa aja hingga file yang aneh-aneh. Semenjak Robby ditempatkan kembali di cabang, komputer yang biasa digunakan Robby itu kerap berpindah tangan sampai suatu saat Robby meminta saya untuk membackup folder tersebut agar tidak hilang. Saya sendiri sempat bingung, karena waktu itu saya sendiri tidak mendapatkan komputer yang membuat saya tidak bisa membackup. Kemudian Robby berinisiatif untuk membackup data tersebut ke kepingan DVD dan meminta saya menghubungi ke IT kantor bernama Ian untuk memburning data tersebut. Setelah saya tanyakan ke Ian, ternyata dia tidak memiliki DVD Burning tapi hanya memiliki CD Burning, yang membuat pekerjaan membackup itu ditunda dulu karena data yang harus dibackup cukup banyak, kurang lebih 2 Gb dan itu akan membutuhkan waktu cukup lama karena harus memburning ke dalam 5 CD sementara pekerjaan lain si Ian di kantor sangat mendesak. Waktu pun berlalu hingga saya sendiri lupa mengenai Folder Jpk ini karena berbagai rutinitas di kantor.
Suatu waktu, Robby kembali bertanya mengenai Folder Jpk tersebut kepada saya via messenger. Dan itu mengingatkan saya kembali. “ Oh…, iya ya…, Folder Jpk..”. Sesaat kemudian saya pun berkeliling mencari komputernya yang dulu dipakai Robby “ Siapakah gerangan yang memakainya sekarang..??” Setelah ketemu, saya pun mengobok-obok isi komputer itu. “ Dannnn…., Nahhhh lhooo….!!?? ” “Ko Folder Jpk-nya gak ada…??” Kemudian saya pun menanyakannya ke Sang IT, Ian bilang “ Foldernya udah di pindahin ke Portable Hardisk gw.. ” “Tapi…, kemaren kan portable hardisknya rusak, ga kebaca, jadi gw format, data-datanya ilang smua termasuk FOLDER JPK sama data- data gw juga ilang..” lanjut Ian meneruskan ceritanya. “ Nahhhh…lhooooo…”. Saya pun kemudian menceritakan kejadian ini ke Robby via messenger. “ Bi…, data nt ku si Ian dibantai soalna portable hardiskna rusak ( Indo : Bi…, data lo dibantai sama si Ian soalnya portable hardisknya rusak )…” ujarku di messenger. “ Trus kumaha…?? ( Indo : Trus gimana..??)” Robby menimpali. “ Nya datana leungit, kan di format…( Indo “ Ya datanya ilang kan di format…)” ujarku meneruskan. “ Aaaaahhhhhhhhhhh………..” Seketika si Robby mengerang…. Saya pun tertawa geli melihat tulisan di messenger tersebut dan membayangkan ekspresi yang keluar dari Robby nun jauh dicabang. Mungkin ini yang dinamakan bersenang-senang diatas penderitaan orang lain kali ya…!!?? Menertawakan si Robby… Abis geli banget… “ Ian…, Save My Folder.., Titip Hadi..”
Folder jpk adalah suatu folder milik Robby yang terdapat di komputer yang biasa digunakan oleh Robby. Isinya campur aduk mulai dari yang gak penting hingga yang penting-penting, mulai dari file yang biasa-biasa aja hingga file yang aneh-aneh. Semenjak Robby ditempatkan kembali di cabang, komputer yang biasa digunakan Robby itu kerap berpindah tangan sampai suatu saat Robby meminta saya untuk membackup folder tersebut agar tidak hilang. Saya sendiri sempat bingung, karena waktu itu saya sendiri tidak mendapatkan komputer yang membuat saya tidak bisa membackup. Kemudian Robby berinisiatif untuk membackup data tersebut ke kepingan DVD dan meminta saya menghubungi ke IT kantor bernama Ian untuk memburning data tersebut. Setelah saya tanyakan ke Ian, ternyata dia tidak memiliki DVD Burning tapi hanya memiliki CD Burning, yang membuat pekerjaan membackup itu ditunda dulu karena data yang harus dibackup cukup banyak, kurang lebih 2 Gb dan itu akan membutuhkan waktu cukup lama karena harus memburning ke dalam 5 CD sementara pekerjaan lain si Ian di kantor sangat mendesak. Waktu pun berlalu hingga saya sendiri lupa mengenai Folder Jpk ini karena berbagai rutinitas di kantor.
Suatu waktu, Robby kembali bertanya mengenai Folder Jpk tersebut kepada saya via messenger. Dan itu mengingatkan saya kembali. “ Oh…, iya ya…, Folder Jpk..”. Sesaat kemudian saya pun berkeliling mencari komputernya yang dulu dipakai Robby “ Siapakah gerangan yang memakainya sekarang..??” Setelah ketemu, saya pun mengobok-obok isi komputer itu. “ Dannnn…., Nahhhh lhooo….!!?? ” “Ko Folder Jpk-nya gak ada…??” Kemudian saya pun menanyakannya ke Sang IT, Ian bilang “ Foldernya udah di pindahin ke Portable Hardisk gw.. ” “Tapi…, kemaren kan portable hardisknya rusak, ga kebaca, jadi gw format, data-datanya ilang smua termasuk FOLDER JPK sama data- data gw juga ilang..” lanjut Ian meneruskan ceritanya. “ Nahhhh…lhooooo…”. Saya pun kemudian menceritakan kejadian ini ke Robby via messenger. “ Bi…, data nt ku si Ian dibantai soalna portable hardiskna rusak ( Indo : Bi…, data lo dibantai sama si Ian soalnya portable hardisknya rusak )…” ujarku di messenger. “ Trus kumaha…?? ( Indo : Trus gimana..??)” Robby menimpali. “ Nya datana leungit, kan di format…( Indo “ Ya datanya ilang kan di format…)” ujarku meneruskan. “ Aaaaahhhhhhhhhhh………..” Seketika si Robby mengerang…. Saya pun tertawa geli melihat tulisan di messenger tersebut dan membayangkan ekspresi yang keluar dari Robby nun jauh dicabang. Mungkin ini yang dinamakan bersenang-senang diatas penderitaan orang lain kali ya…!!?? Menertawakan si Robby… Abis geli banget… “ Ian…, Save My Folder.., Titip Hadi..”